M - U - A - K.
terdiri atas empat huruf, merupakan satu kata tetapi tidak termasuk dalam satu kalimat *anak SD juga tau yah*. ya memang sudah sangat jelas apa yang dimaksud dengan judul yang saya tulis di atas. tetapi bukan itu lah yang ingin saya bahas di sini.
MUAK !
ya, memang saya muak! lebih tepatnya SANGAT TERAMAT MUAK !
muak dengan semua yang ada di dalam kehidupan saya sekarang ini.
muak dengan semua yang ada di dalam kehidupan saya sekarang ini.
menurut saya, hidup adalah suatu anugerah terindah yang Dia berikan.
mengapa disebut anugerah terindah?
karena tidak semua makhluk hidup yang Dia ciptakan bisa menikmati hidup yang selayaknya.
apakah saya muak dengan hidup yang Dia berikan?
tidak. tentu tidak. saya tidak muak dengan hidup yang Dia berikan.
apa hubungannya hidup dengan muak yang (mungkin) saya rasakan sekarang?
tentu ada hubungannya. saya muak dengan segala yang menentang saya.
bagi saya, hidup saya adalah milik saya. hak saya. dan TIDAK ADA ORANG LAIN YANG BERHAK untuk menentang atau pun mengatur kehidupan saya ini, kecuali orang tua saya dan khususnya Dia yang telah memberikan saya suatu KEHIDUPAN. karena itu, saya benar-benar tidak suka bagi ini, itu, yang sok-sok ngatur kehidupan saya seharusnya seperti ini lah, seperti itu lah, tidak boleh seperti ini, seperti itu, whatever lah. HOEK.
saya benar-benar ingin kebebasan di dalam hidup saya. kebebasan yang bersifat positif.
ingin bebas dari suatu "tempat" (katakanlah "tempat" itu seperti penjara) dan segala macam yang ada didalamnya.
saya ingin segera bahkan secepatnya bebas dalam keadaan yang baik-baik saja. saya tidak menyalahkan orang lain. yang patut disalahkan adalah diri saya sendiri yang belum bisa mengambil keputusan dengan baik dari awal.
ingin rasanya detik ini juga saya memejamkan mata untuk selamanya-lamanya. melepas segala beban yang saya miliki. tidak terikat dengan berbagai persoalan konflik kehidupan didalam masyarakat ini *jadi sosiologi abiss kan*. berteriak sekencang-kencangnya untuk meluapkan jeritan hati yang terpendam di suatu tempat yang indah, tenang, dan damai.
tapi itu namanya saya lari dari kenyataan.
saya tidak ingin lari dari kenyataan yang ada karena hidup yang ada di depan, perlu saya hadapi setiap harinya (selama saya masih hidup di dunia ini) siap atau tidak siap, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, apapun itu masalahnya, WAJIB saya hadapi.
hmm...
intinya *udah ah langsung ke intinya aja. ga usa kebanyakan basa-basi* saya bersyukur atas hidup saya ini, apapun itu yang terjadi sampai sekarang dan nantinya. karena memang hidup harus kita syukuri bukan? :p
saya juga sangat berterima kasih kepada semua yang saya akui di kehidupan saya ini.
terima kasih untuk Dia, yang memberikan saya anugerah terindah yang SANGAT TAK TERNILAI HARGANYA.
terima kasih untuk MEREKA, yang selalu ada bersama saya setiap hari nya, yang mewarnai kehidupan saya dari saya lahir hingga sekarang.
terima kasih untuk KAMU, seseorang yang ada untuk saya, yang menemani saya selalu juga yang membuat saya merasakan INDAHNYA DUNIA :)
terima kasih untuk KALIAN, manusia-manusia yang membuat saya tersenyum dan tertawa setiap hari nya =)
* tulisan ini hanya merupakan curahan hati yang terpendam nan jauh di sana (yang mungkin sekarang masih saya rasakan) karena ada sedikit waktu untuk mencurahkannya jadi saya buang saja ke blog saya ini xD
2 komentar:
wew..sabar line..
GBU
iyah nia.. thank you! :)
GBU too.
Posting Komentar